Sesuai dengan himbauan Gubernur DKI Jakarta agar gedung-gedung yang
dibangun dilengkapi dengan sumur resapan, Kepala Seksi Pengembangan
Mineral, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Taufik Afriansyah
hari ini, Senin (21/1) menjelaskan secara teknis tentang sumur resapan
yang ideal. Pembuatan satu sumur resapan yang berdiameter satu meter
dengan kedalaman dua puluh meter membutuhkan waktu satu sampai dua hari.
"Ada sembilan sumur. Kira-kira semingguan," jelasnya.
Taufik
menjelaskan, untuk pengeboran, tiap bor yang digunakan berbeda-beda
tergantung dengan struktur tanahnya. Dan untuk membuatnya diperlukan
studi mengenai tanah yang akan dijadikan sumur resapan. "Tergantung
jenis tanah. Geologi masing daerah beda," ungkapnya.
Sementara itu direktur PT Konata Alam Lestari, yang menjadi kontraktor sumur resapan, Zeki Ambadar mengatakan bahwa dinding sumur resapan yang baik adalah terbuat dari Hard Density Polyetilene (plastik). Dinding yang dicetak khusus menjadi rangka-rangka berlubang tersebut memiliki kekuatan untuk menahan kekuatan dari atas. Selain itu, plastik tersebut bisa bertahan selama 300 tahun karena tidak terurai. (KF-NAD/Liputan KF: AS/Mrg/Foto: jakartacity.olx.co.id)
Sementara itu direktur PT Konata Alam Lestari, yang menjadi kontraktor sumur resapan, Zeki Ambadar mengatakan bahwa dinding sumur resapan yang baik adalah terbuat dari Hard Density Polyetilene (plastik). Dinding yang dicetak khusus menjadi rangka-rangka berlubang tersebut memiliki kekuatan untuk menahan kekuatan dari atas. Selain itu, plastik tersebut bisa bertahan selama 300 tahun karena tidak terurai. (KF-NAD/Liputan KF: AS/Mrg/Foto: jakartacity.olx.co.id)
No comments:
Post a Comment